Januari 2013, boleh jadi akan menjadi bulan bersejarah dalam kehidupanku. Di bulan ini aku mulai merintis sebuah usaha kecil-kecilan, jualan baju batik secara on-line. Tak apa kecil-kecilan, toh semua perjalanan panjang selalu dimulai dengan satu langkah kecil.
Kenapa baju batik? Sejak setahun lalu, kami--aku, suami dan anak-anak-- pindah ke Kota Solo setelah hampir tiga tahun tinggal di Kota Katulistiwa, Pontianak! Karena, suami pindah tempat kerja, mutasi. Sudah jadi pengetahuan khalayak, kalau Kota Solo identik dengan batik. Dan, pertemuanku dengan beberapa orang pelaku usaha di perbatikan ini, menuntunku ke satu pilihan: dagang baju batik secara on-line.
Aku memebuat konsep rancangan busana batik--sejauh ini masih terbatas pada baju wanita-- membawa ke tukang jahit dan lalu, menjualnya. Kunamakan produk bajuku itu dengan merk Upie Batique.
Kenapa baju batik? Sejak setahun lalu, kami--aku, suami dan anak-anak-- pindah ke Kota Solo setelah hampir tiga tahun tinggal di Kota Katulistiwa, Pontianak! Karena, suami pindah tempat kerja, mutasi. Sudah jadi pengetahuan khalayak, kalau Kota Solo identik dengan batik. Dan, pertemuanku dengan beberapa orang pelaku usaha di perbatikan ini, menuntunku ke satu pilihan: dagang baju batik secara on-line.
Aku memebuat konsep rancangan busana batik--sejauh ini masih terbatas pada baju wanita-- membawa ke tukang jahit dan lalu, menjualnya. Kunamakan produk bajuku itu dengan merk Upie Batique.
No comments:
Post a Comment